Shinhan Bank, bank tertua Korea Selatan baru-baru ini dikabarkan telah meluncurkan platform pinjaman berbasis blockchain untuk mempercepat proses pinjaman.
Sistem pinjaman yang didukung oleh platform Shinhan Bank ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi biaya dan waktu dalam proses peminjaman. Platform ini nantinya memungkinkan masyarakat untuk mengajukan pinjaman secara online dan mendapatkan kredit mereka tanpa interaksi tatap muka.
Dari berita yang didapatkan dari Yonhap, sistem baru jenis ini menjadi yang pertama yang diperkenalkan di Korea Selatan.
Platform pinjaman berbasis blockchain
Sistem dari platform pinjaman berbasis blockchain yang dikembangkan oleh Shinhan Bank ini menerapkan teknologi blockchain dalam proses verifikasi dan konfirmasi di dalam jaringan dari suatu lembaga dan bank yang berafiliasi. Sistem ini memungkinkan para pihak untuk mendaftar dan beroperasi dalam jaringan menggunakan passoword yang terenkripsi, memungkinkan akses yang mudah dan instan ke data yang diperlukan untuk persetujuan dan penerbitan pinjaman.
Salah seorang pejabat Shinhan Bank, menyatakan bahwa aplikasi teknologi blockchain ini adalah bagian dari upaya institusi untuk menyediakan layanan jarak jauh bagi klien. Dikatakan juga bahwa bank tersebut akan terus berinovasi terkait akses jarak jauh demi memperluas aksesibilitas layanan mereka.
Shinhan Bank merupakan bank komersial terbesar kedua di Korea Selatan. Bank ini telah aktif mengadopsi teknologi blockchain selama setahun belakangan. Pada akhir 2018 misalnya, Shinhan dilaporkan menerapkan blockchain dalam proses internal untuk mengurangi risiko human error. Sebelumnya, bank ini juga diberitakan menerapkan transaksi swap suku bunga berdasarkan blockchain.