Saat ini kamu bisa dengan mudah melakukan trading atau jual beli bitcoin secara online. Banyak platform menawarkan kemudahan hingga potongan biaya transaksi trading bitcoin untuk memaksimalkan profit.
Kami mengumpulkan data dan membandingkan biaya transaksi perdagangan bitcoin di exchange market kripto Indonesia. Kami menyajikan perbandingan biaya tersebut dalam bentuk tabel agar memudahkan kamu dalam memilih exchange market aset digital yang terbaik untuk kamu.
Memilih situs exchange bitcoin terbaik
Memilih situs jual beli bitcoin terbaik memang perlu banyak pertimbangan. Faktor keamanan, volume transaksi, kemudahan penggunaan, support, hingga biaya trading merupakan hal-hal yang perlu diperhatikan.
Di postingan ini, kami berfokus pada biaya trading bitcoin dari situs-situs exchange market bitcoin yang menerima Rupiah untuk transaksi jual beli bitcoin.
Tabel perbandingan biaya trading bitcoin
Kami membandingkan biaya penarikan rupiah, biaya transfer bitcoin, minimum penarikan, hingga biaya maker/taker di exchange market seperti Indodax, Tokocrypto, Triv Pro, Upbit, Luno, Rekeningku, Zipmex, Digital Exchange ID, dan Bitocto. Kedepannya akan semakin banyak lagi situs yang akan kami bandingkan sebagai referensi kamu dalam memilih situs exchange market bitcoin terbaik di Indonesia.
Tabel yang kami sajikan juga sekaligus mendaftar situs exchange market bitcoin di Indonesia. Berikut perbandingan exchange market bitcoin tersebut.
Penting: Silahkan geser tabel ke kanan atau kiri jika tampilan tabel terpotong di layar kamu.
Nama Platform | Biaya Maker | Biaya Taker | Biaya Penarikan Rupiah | Minimum Penarikan | Biaya Transfer Bitcoin | Terdaftar di Bappebti |
---|---|---|---|---|---|---|
Indodax | 0% | 0.3% | 1% | 100.000 IDR | 0.0005 BTC | Ya |
Tokocrypto | 0.1% | 0.1% | 5.500 IDR | 500.000 IDR | 0.0004 BTC | Ya |
Triv Pro | 0% | 0.5% | 0.5% | – | 0.0005 BTC | Ya |
Upbit | 0.15% ~ 0.25% | 0.15% ~ 0.25% | 25.000 IDR | – | 0.0005 BTC | Ya |
Luno | 0% | 0.2% ~ 0.25% | 6.500 IDR | – | Fluktuatif | Ya |
Rekeningku | 0.1% | 0.1% | 1% | 30.000 IDR | 0.0005 BTC | Ya |
Zipmex | 0.2% | 0.2% | 0.5% | 100.000 IDR | 0.0005 BTC | Ya |
Digital Exchange ID | 0.1% | 0.15% | 0.8% | 100.000 IDR | 0.0005 BTC | – |
Bitocto | 0.14% ~ 0.2% | 0.14% ~ 0.2% | 25.000 IDR ~ 50.000 IDR | – | 0.00075 BTC | Ya |
Situs dengan biaya trading bitcoin termurah
Banyaknya pilihan exchange market bitcoin cukup menguntungkan trader. Tidak hanya diuntungkan karena memungkinkan terjadinya arbitrase, tetapi situs jual beli bitcoin tersebut berlomba-lomba memanjakan trader dengan biaya trading bitcoin yang murah.
Berdasarkan data tabel perbandingan di atas, kami mengkategorikan masing-masing exchange berdasarkan biaya maker dan taker untuk menentukan mana exchange dengan biaya trading termurah. Biaya maker taker ini merupakan biaya utama dalam trading.
- Kategori exchange dengan biaya maker termurah: Indodax (0%), Luno (0%), Triv Pro (0%).
- Kategori exchange dengan biaya taker termurah: Rekeningku (0.1%), Tokocrypto (0.1%), dan Bitocto (0.14% ~ 0.2%).
Biaya trading bitcoin
Situs penyedia layanan jual beli bitcoin biasanya mematok biaya perdagangan bitcoin yang berbeda-beda. Biaya tersebut biasanya timbul karena perdagangan bitcoin itu sendiri maupun pencairan rupiah yang dilakukan.

Berikut adalah penjelasan masing-masing biaya dari tabel perbandingan biaya trading bitcoin di atas.
Biaya maker taker
Dalam spot trading bitcoin, ada istilah market maker dan market taker. Secara sederhana, maker adalah orang yang menentukan harga jual beli bitcoin. Sedangkan, taker adalah orang yang melakukan transaksi dari harga jual beli yang sudah ditetapkan di order book oleh para market maker.
Contoh:
A ingin menjual bitcoin seharga Rp10.000.000, maka A membuat order untuk menjual bitcoin seharga yang disebutkan. Order penjualan bitcoin oleh A kemudian terterdaftar di order book dan tinggal menunggu pembeli yang mau membeli di harga tersebut. A berperan sebagai market maker.
Kemudian ada B yang ingin membeli bitcoin. B melihat order book dan merasa order penjualan bitcoin di harga Rp10.000.000 sebagai yang termurah. B kemudian membeli bitcoin di harga tersebut. B berperan sebagai market taker.
Biaya penarikan / withdraw
Biaya penarikan (withdrawal fee) adalah biaya yang timbul ketika kamu menarik dana atau aset digital yang kamu miliki di situs exchange bitcoin yang bersangkutan. Di tabel di atas, kami membedakannya menjadi Biaya Penarikan Rupiah dan Biaya Transfer Bitcoin.
Biaya penarikan rupiah adalah biaya penarikan atau pencairan dana dalam rupiah hingga dana tersebut bisa masuk ke rekening bank kamu. Sedangkan, biaya transfer bitcoin adalah biaya (dalam bitcoin) yang timbul dari proses transfer bitcoin dari satu wallet ke wallet lainnya.
Minimum penarikan
Setiap situs exchange bitcoin menerapkan jumlah minimum dana yang dapat ditarik dari platform mereka. Untuk trader besar dengan transaksi ratusan juta mungkin tidak terlalu mempermasalahkan ini. Namun, untuk trader pemula dengan transaksi yang kecil, minimum penarikan cukup berpengaruh. Kamu hanya bisa menarik dana ketika dana kamu telah berjumlah sesuai dengan minimum penarikan.
Legalitas situs exchange bitcoin oleh Bappebti
Keberadaan bitcoin dan aset kripto lainnya telah diakui di Indonesia. Ini ditandai dengan adanya Peraturan Menteri Perdagangan Republik Indonesia Nomor 99 Tahun 2018.
Perdagangan bitcoin atau aset kripto di Indonesia diawasi oleh Bappebti. Bitcoin dan aset kripto dimasukkan ke dalam kategori perdagangan komoditas.

Dengan adanya regulasi pedagangan bitcoin di Indonesia, para penyedia platform perdagangan bitcoin ini pun harus tunduk di bawah aturan yang ada. Beberapa syarat harus dipenuhi sebelum situs exchange bitcoin ini memiliki izin dan legalitas untuk beroperasi di Indonesia sesuai ketentuan Bappebti.
Jadi, sangat penting untuk memilih situs exchange yang resmi dan legal. Kamu tentu ingin dana kamu aman bukan?
FAQ biaya trading bitcoin
Berikut adalah tanya jawab yang berkaitan dengan biaya trading bitcoin di exchange market. Klik untuk membuka jawaban.
Maker adalah orang yang berperan dalam membuat suatu order. Sedangkan, taker adalah orang yang berperan dalam mengeksekusi order yang dibuat oleh maker.
Biaya maker/taker dihitung dari transaksi yang dilakukan.
Beberapa exchange market memiliki koin atau token khusus yang dapat digunakan untuk melakukan pembayaran biaya trading. Contohnya, Binance dengan Binance Coin (BNB), Indodax dengan Token Tokenomy (TEN), dll. Biasanya, trader akan mendapatkan diskon biaya maker atau taker jika membayarnya dengan menggunakan koin atau token yang ditetapkan tersebut. Beberapa exchange market juga menerapkan pengurangan biaya maker dan taker bagi trader aktif yang memiliki volume trading tertentu.
Withdrawal fee atau biaya penarikan adalah biaya yang timbul saat kamu melakukan transfer atau pencairan dana dalam bentuk rupiah ataupun aset kripto.
Beberapa exchange menawarkan fitur voucher. Kamu bisa mengkonversi dana yang tersimpan di exchange tersebut ke dalam bentuk voucher dan menjualnya ke pengguna lain yang ingin melakukan deposit ke situs exchange yang sama. Kamu juga bisa menjual voucher tersebut ke situs-situs mitra exchange yang melayani jasa pencairan voucher.
Bagaimana? Sekarang kamu sedah paham mengenai biaya-biaya dalam trading bitcoin kan? Manakah exchange market bitcoin terbaik versi kamu?
Sebagai penutup, semoga tabel perbandingan biaya trading bitcoin yang kami tampilkan bisa jadi pertimbangan kamu untuk memilih situs jual beli bitcoin yang sesuai dengan kebutuhan kamu.