CEO Termuda di Dunia Crypto, 11 Tahun

CEO Termuda di Dunia Crypto, 11 Tahun, George Weiksner, Pocketful of Quarters

Masa anak-anak memang adalah masa yang paling menyenangkan. Lepas dari tanggung jawab yang mengikat, punya banyak waktu untuk bermain, dan segala kemudahan lainnya bisa kita dapatkan saat menjadi anak-anak. Namun apa yang terjadi jika sejak kecil Anda sudah menyelam di dunia orang dewasa yang lebih serius? Setidaknya itu yang terjadi dengan George Weiksner. Dia telah mengambil peran sebagai CEO termuda di dunia crypto saat usianya baru menginjak 11 tahun.

CEO Termuda di Dunia Crypto, 11 Tahun, George Weiksner, Pocketful of Quarter
George Weiksner adalah CEO Pocketful of Quarter, sebuah platform gaming berbasis blockchain

George Weiksner, CEO Termuda di dunia crypto

Usia 11 tahun adalah usia rata-rata dimana anak baru menginjak kelas 5 SD. Di saat anak seusianya banyak menghabiskan waktu untuk bermain bersama temannya di taman bermain atau sibuk dengan gadgetnya, George Weiksner telah mengembangkan bisnis cryptocurrency bersama ayahnya yang telah berkecimpung di dunia cryptocurrency, Michael Weiksner.

George membuat sebuah platform gaming berbasis blockchain. Dia mengambil peran sebagai CEO untuk platform tersebut. Platform gaming berbasis blockchain tersebut dinamai Pocketful of Quarters. Weiksner kecil ditunjuk sebagai CEO dari perusahaan ini. Dengan dia menjadi CEO, bisa dikatakan dia adalah CEO termuda di dunia cryptocurrency.

iklan

George Weiksner, CEO termuda di dunia cryptocurrency.

Dalam sebuah wawancara khusus dengan Business Insider, George mengatakan bahwa idenya berawal dari percakapan dengan ayahnya dalam perjalanan pulang sekolah mengenai aset digital. Sebagai anak kecil yang senang bermain game, dia memiliki masalah dengan koin-koin yang hilang jika dia berhenti bermain game tersebut.

“Saat itu saya frustasi karena setiap saya berhenti bermain sebuah video game berarti saya kehilangan semua koin yang sudah saya kumpulkan dalam game itu.”

“Yang artinya juga sia-sia saja usaha dan waktu yang saya alokasikan untuk game itu. Jadi pada saat ayah saya berbicara mengenai cryptocurrency, saya pun punya ide untuk membuat cryptocurrency untuk game.”

– George Weiksner (CEO Pocketful of Quarters)

Dari latar belakang permasalahan yang dihadapi oleh George tersebut, dia percaya bahwa platform dan cryptocurrency yang dia buat nantinya akan menjadi solusi dari masalah-masalah tersebut. Produk yang dia buat diharapkan berguna untuk orang-orang yang memiliki masalah dan pemikiran yang sama.

Token Quarters

Token yang diciptakan oleh George ini diberi nama Quarters. Quarters adalah cryptocurrency yang menggunakan smart contract Ethereum. Quarters dapat dibeli di website mereka di Pocketfulofquarters.com. George menambahkan bahwa token Quarters kedepannya dapat digunakan untuk membeli apa saja di dalam video game, mulai dari upgrade karakter sampai membeli nyawa.

Apakah George CEO termuda di dunia?

Menjadi seorang CEO memang tidak mudah, apalagi untuk seorang anak yang baru berusia 11 tahun. Seorang CEO dari suatu perusahaan memiliki tugas dan tanggung jawab yang besar. Melihat ayah dari George yang memiliki latar belakang dunia cryptocurrency, mungkin George adalah senjata marketing dari project ini. Jika benar, strategi ini sah-sah saja karena George sendiri dari video wawancaranya terlihat menguasai konsep dari produknya. Disamping itu, latar belakang George yang memang hobi bermain game dan dekat dengan permasalahan yang menjadi alasan terciptanya platform ini menjadi nilai kuat untuk George tampil mempresentasikan produknya.

Kami mencatat bahwa George memang dapat dinobatkan sebagai CEO termuda di dunia untuk kategori bisnis cryptocurrency. Namun, dari situs RateMyJob, kami mendapatkan data bahwa terdapat anak yang lebih muda dari George yang telah memegang jabatan sebagai CEO sebelumnya, yaitu Cory Nieves.

Cory Nieves CEO Termuda di Dunia, 10 Tahun
Cory Nieves dengan bisnis kue cookies, CEO termuda di dunia

Cory Nieves, berusia 10 tahun saat mendirikan sekaligus menjadi CEO Mr. Cory’s Cook. Perusahaannya tersebut bergerak di bidang bisnis kue cookies. Berawal dari keinginannya untuk membelikan ibunya sebuah mobil, Cory mulai berjualan cokelat panas dan jus lemon. Melihat kegigihannya tersebut, ibunya menyarankan agar dia mengembangkan bisnis dan mulai menabung. Bisnisnya mulai berhasil dan kini dilaporkan usahanya telah memiliki 9 varian kue yang berbeda. Belum ada informasi lain yang menyebutkan apakah ada CEO yang lebih muda dari Cory, namun sejauh ini Cory dengan bisnis kuenya bisa dinobatkan sebagai CEO termuda di dunia.

Dua anak ini mengajarkan kita bahwa tidak ada kata “terlalu dini” untuk memulai hal yang positif. Selama bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain, perjuangkan. Semoga artikel mengenai CEO termuda ini dapat memotivasi dan menginspirasi Anda untuk memulai sebuah pergerakan positif di hidup Anda.

Post Terkait