Tanda-tanda perubahan mulai terlihat di kancah investasi global, terutama dari gurunya investasi, Warren Buffett, yang terkenal dengan sikap skeptisisnya dengan dunia crypto.
Warren Buffett Lakukan Pemanasan Di Dunia Crypto?
Investor legendaris Warren Buffett selalu menjadi seorang tradisionalis. Ia terkenal dengan serangan pedasnya terhadap mata uang digital. Namun, prediksinya tentang aset kripto belum terungkap belakangan ini. Bisakah tokoh yang memiliki julukan the Oracle of Omaha ini pada akhirnya melunakkan pendiriannya terhadap crypto?
Warren Buffett, ketua dan CEO Berkshire Hathaway, telah membangun portofolio investasi yang patut ditiru selama beberapa dekade. Ini sebagian besar dengan berfokus pada perusahaan blue-chip yang mapan. Kalimat Warren Buffett, “Investasikan pada apa yang Anda ketahui,” sebagian besar menjauhkannya dari dunia aset kripto. Warren Buffett bahkan pernah melabeli crypto sebagai “racun tikus yang dikuadratkan”.
CEO Berkshire Hathaway telah berubah pikiran sebelumnya. Salah satu keyakinannya yang sudah lama dianut adalah keengganannya terhadap emas dan investasi terkait emas, termasuk saham pertambangan emas. Dia sering berargumen bahwa emas tidak menghasilkan apa pun atau menghasilkan arus kas apa pun, yang merupakan prinsip utama dalam filosofi investasinya.
Namun, pada kuartal kedua tahun 2020 di tengah pandemi COVID, Buffett membuat langkah yang mengejutkan. Dia membeli saham di Barrick Gold Corporation, salah satu perusahaan pertambangan emas terbesar di dunia. Investasi ini menandai perubahan signifikan dalam sikap Buffett terhadap emas dan saham pertambangan emas.
Sama seperti Buffett berubah pikiran tentang emas, kini dia juga berpotensi berubah pikiran tentang “emas digital”, Bitcoin, atau aset kripto secara umum.
Tradecurve, Masa Depan Crypto Selanjutnya?
Tradecurve, satu proyek crypto yang sedang menciptakan gebrakan, berpotensi menarik minat Buffett dalam melakukan survei terhadap lanskap crypto.
Tradecurve bukan sekadar platform perdagangan crypto biasa. Tradecurve merupakan solusi inovatif yang menggabungkan elemen pertukaran terpusat dan terdesentralisasi. Pengguna dapat memperdagangkan berbagai aset, diantaranya aset kripto, saham, valas, dan komoditas, semuanya dari satu akun. Ini adalah hal yang membedakan Tradecurve dengan platform perdagangan lainnya.
Salah satu hal menonjol dari Tradecurve adalah platform ini tidak akan mengharuskan penggunanya untuk menyelesaikan persyaratan KYC yang berat. Selain itu, infrastruktur perdagangan hibrid akan memungkinkan pengguna untuk melindungi privasi mereka melalui kemampuan DeFi saat memperdagangkan kelas aset global.
Tradecurve juga akan menampilkan leverage tinggi, mulai dari 500:1, serta perdagangan algoritmik. Investor bahkan dapat menghubungkan dompet mereka, menyetor aset kripto, dan memulai perdagangan tanpa perlu pembayaran fiat. Manfaat bagi para pedagang ini bisa menjadi pengubah permainan di industri ini.
Daftar Untuk Presale Tradecurve
Saat ini presale Tradecurve sedang berlangsung, ekspektasinya sangat tinggi. Hasil awal menunjukkan lonjakan 50x selama presale dan peningkatan 100x yang mengejutkan saat peluncuran. Jika perkiraan ini bahkan sebagian akurat, Tradecurve bisa menjadi salah satu ICO paling sukses belakangan ini.
Potensi gebrakan Buffett ke dunia crypto ditambah dengan presale Tradecurve yang melonjak bisa menjadi sinyal pergeseran pasir dalam lanskap investasi. Akankah lebih banyak investor tradisional mengikutinya? Aset kripto saat ini tidak dapat dipandang sebagai taman bermain spekulatif lagi. Aset kripto dan platform perdangan seperti Tradecurve bisa menjadi pemain dominan dalam ekosistem keuangan global di masa depan.
Untuk informasi lebih lanjut tentang presale Tradecurve, kamu bisa mengunjungi halaman websitenya atau gabung di komunitas telegramnya.