Indonesia, 27 April 2022 – Tingginya tren investasi kripto di dunia, perlahan membuka peluang dan minat bagi masyarakat Indonesia, hanya saja pertumbuhannya masih belum pesat seperti negara-negara lainnya. Berdasarkan data Kementerian Perdagangan Republik Indonesia, jumlah investor aset kripto di Indonesia mencapai 11 juta orang per akhir 2021. Secara total investor aset kripto pun melampaui jumlah investor di pasar modal yang jumlahnya mencapai 7,5 juta investor. Pertumbuhan dan perkembangan mata uang kripto diyakini akan mendukung pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia.
Nanobyte bersama Danamas menghadirkan inovasi baru yaitu layanan permohonan pinjaman instan berbasis kripto pertama di Indonesia. Kolaborasi tersebut melahirkan sebuah langkah baru dalam pemanfaatan aset digital Token NanoByte (NBT).
Nanobyte Token (NBT) adalah aset digital baru yang sudah bisa diperjualbelikan di platform centralized exchange Tokocrypto dan dua platform global yakni Pancakeswap dan Uniswap. Nanobyte Token juga merupakan token kripto utama berafiliasi dengan Nanovest sebagai penyedia layanan aset digital yang bisa digunakan dan diakui oleh instansi keuangan tradisional seperti Sinarmas Financial Service.
Kerja Sama Nanobyte Bersama Danamas
Kerja sama antara Nanobyte dan Danamas dalam penyediaan NBT sebagai fasilitas layanan permohonan pinjaman instant, efektif mulai tanggal 19 April 2022. Hutama Pastika, CEO dari Nanovest sebagai mitra investasi menyampaikan,
“Skema baru dalam layanan pinjaman instant berbentuk aset kripto (NBT) ini diharapkan dapat mengedukasi sekaligus menunjukan kepada crypto enthusiast dan seluruh masyarakat di Indonesia hal- hal menakjubkan yang dapat dilakukan oleh sebuah aset digital. Semoga yang kami lakukan dapat menumbuhkan kepercayaan bahwa instrumen investasi terbaru ini mudah dan aman dilakukan oleh siapa saja di Indonesia.”
– Hutama Pastika, CEO Nanovest
Sedangkan bagi Danamas yang merupakan perusahaan yang bergerak di bidang layanan pinjam meminjam uang berbasis teknologi informasi atau disebut Peer to Peer Lending (P2P Lending), kolaborasi ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk memperluas literasi finansial berbasis digital kepada generasi muda, yang akan menjadi tulang punggung perekonomian bangsa di masa depan.
“Danamas melihat bahwa generasi muda hari-hari ini sudah mulai melek investasi dan banyak melakukan investasi melalui mata uang digital. Karena melihat peluang pasar, mengikuti perkembangan teknologi, dan juga tren finansial inilah, Danamas juga ingin terus berinovasi mengikuti perkembangan zaman untuk menyediakan jasa keuangan terbaik bagi masyarakat Indonesia,”
– Joyce Andries, CEO Danamas
Danamas maupun Nanovest sudah dinyatakan legal dan mengantongi izin usaha dari Bappebti Kementerian Perdagangan RI. Oleh karenanya berhak untuk melaksanakan program ini sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Keduanya juga sudah terdaftar sebagai anggota Asosiasi Blockchain Indonesia. Skema pinjaman instan berbasis aset NBT yang ditawarkan Nanobyte dan Danamas ini sangat inovatif karena akan menjadi yang pertama di Tanah Air.
Sebagai langkah awal dalam menjalankan kolaborasi ini, Nanobyte dan Danamas memberikan kemudahan pinjaman dana bagi masyarakat untuk kebutuhan produktif maupun konsumtif hingga Rp 100 juta dengan syarat yang sangat mudah. Masyarakat yang berminat untuk mengajukan pinjaman dapat melakukannya di aplikasi Danamas Peminjam (Borrower) melalui Play Store atau App Store.
Pemohon pinjaman hanya cukup menggunakan/menitipkan Token NBT (aset investasi) milik mereka dengan tenor pengembalian yang dapat dicicil selama 6 bulan atau 12 bulan, sesuai pilihan dan kebutuhan peminjam. Pemohon pinjaman tidak perlu khawatir akan terbebani oleh bunga pinjaman karena layanan ini menawarkan suku bunga yang kompetitif, yaitu 12.5% (Flat Rate) dan juga bunga promo sebesar 9.9% selama 3 bulan.
Kolaborasi Nanobyte bersama Danamas juga diharapkan dapat meningkatkan awareness dan kepercayaan masyarakat di Indonesia melalui sebuah peluang baru dalam pemanfaatan aset digital. Selain itu sebagai informasi, proses pertumbuhan bisnis Nanobyte Token (NBT) yang cepat meroket juga perlu dicermati karena menjanjikan prospek bisnis yang cerah. Apalagi dalam beberapa tahun ke depan, adaptasi kripto di Indonesia diperkirakan akan semakin besar.
Sebagai informasi tambahan, mulai tanggal 28 April 2022, token Nanobyte sudah dapat dibeli di platform jual-beli aset kripto terbesar di Indonesia, Indodax.
Tentang Token NanoByte
Token NanoByte hadir dengan tujuan untuk menjembatani cryptocurrency dengan sistem mata uang tradisional/konvensional, memungkinkan dompet crypto diaktifkan dan diselaraskan menggunakan produk FIAT seperti e-money, kartu kredit, asuransi, dan investasi lainnya.
Pasar lokal utama NBT adalah Indonesia sebagai negara terbesar ke-4 di dunia dengan 270 juta penduduk. Setelah peluncuran awal di Indonesia, NanoByte juga akan memperluas cakupan bisnis ke lebih banyak negara. NBT memiliki peran unik dalam perjalanan kripto menjadi legal dan populer berikut dukungan dari lembaga keuangan tradisional dan lembaga kripto masa kini. Beberapa nama besar yang telah bermitra dengan NBT antara lain Sinar Mas Financial Services (salah satu lembaga keuangan terbesar dan grup terdiversifikasi di Asia Tenggara), Tokocrypto (platform crypto exchange terbesar di Indonesia), dan Agate International (pengembang game terbesar di Indonesia).
Tentang Danamas
Danamas (PT Pasar Dana Pinjaman) merupakan peer-to-peer lending pertama di Indonesia yang mendapatkan izin resmi dari OJK. Danamas juga tergabung dalam AFPI. Danamas berkomitmen untuk membantu para pebisnis, khususnya para pejuang UMKM untuk mengembangkan bisnis, dan juga para pegawai/pekerja untuk mendapatkan pinjaman dengan cara pengajuan, dan persyaratan yang mudah.