Apa Itu Dogecoin? Dari Elon Musk Hingga “Inu” Token

Apa Itu Dogecoin? Dari Elon Musk Hingga Inu Token
Harga Dogecoin (DOGE) melejit fantastis di tahun 2021 ini. Apa itu Dogecoin? Apa penyebab harga DOGE naik?

Harga Dogecoin (DOGE) melejit fantastis di tahun 2021 ini. Harga tertinggi Dogecoin di market Indonesia bahkan sempat menyentuh Rp10.000’an. Kami masih ingat bagaimana harga DOGE stabil di harga Rp30’an saja beberapa tahun sebelumnya. Apa penyebab harga DOGE naik? Apa itu Dogecoin? Berikut pembahasan singkat kami.

Apa Itu Dogecoin

Dogecoin merupakan salah satu aset kripto yang berkembang sejak tahun 2013. DOGE diluncurkan pada 6 Desember 2013 menggunakan maskot anjing Shiba Inu. DOGE menjadi populer di internet sebagai mata uang digital. Dogecoin adalah koin bergambar anjing, yang dibuat awalnya dari dari sebuah “meme”. Meskipun demikian, sifat komikalnya itu tidak merusak keberlangsungan Dogecoin.

Apa Itu Dogecoin? Dari Elon Musk Hingga Shiba Inu, Maskot Dogecoin
Anjing Shiba (Shiba Inu), maskot Dogecoin sekaligus meme yang cukup populer

Koin ini memiliki komunitasnya tersendiri yang penuh dedikasi. Komunitas Dogecoin kerap membagikan sejumlah insentif DOGE dalam beberapa tahun terakhir. Sikap kedermawanan komunitas Dogecoin ini memberikan tren positif bagi nilai DOGE itu sendiri. Sejak Bitcoin muncul pada 2009, banyak lahir cryptocurrency alternatif atau altcoin lainnya sebagai pendamping Bitcoin.

iklan

Dogecoin adalah cabang dari Litecoin (LTC). Dogecoin menggunakan maskot anjing Shiba Inu. Jenis anjing ini begitu populer sebagai meme pada 2013 lalu. Tulisan dalam koinnya pun menggunakan font Comic Sans. Seakan menegaskan bahwa koin ini memang jauh dari kesan serius.

Sejarah Dogecoin

Di Portland, Oregon, seorang pengembang perangkat lunak di IBM bernama Billy Markus ingin membuat mata uang digital. Namun, dia kesulitan mempromosikan usahanya. Markus lantas menemukan ide yang menjadi cikal bakal Dogecoin.

Markus beralasan bahwa uang kripto yang ringan (bersifat komedi) bakal memiliki kesempatan besar dalam menarik perhatian (banyak pihak) daripada Bitcoin.

Di saat yang sama, Jack Palmer yang berasal dari perusahaan teknologi Adobe tertarik untuk menginvestasikan dananya ke DOGE. Kemudian Billy Markus membuat website Dogecoin.com.

Apa Itu Dogecoin, Billy Markus and Jackson Palmer, Pembuat Dogecoin
Billy Markus and Jackson Palmer, dua sosok dibalik Dogecoin

Setelah mengunjungi laman tersebut, Billy Markus menghubungi Palmer untuk bekerja sama dalam pengembangan koin yang populer saat ini. Dogecoin mendapat sambutan positif sejak pertama kali kemunculannya pada 6 Desember 2013 lalu.

Dogecoin semakin terkenal dan dikenal melalui donasi amal dan mengikuti atau melaksanakan berbagai macam kegiatan positif untuk masyarakat. Para fans DOGE menyebut diri mereka sendiri sebagai Shibes.

Untuk mengetahui arti dari Shibes, harus dipisah per suku kata.  Shibes bila disusun dalam frasa bahasa inggris ialah “Such Amazing”, “Much Grateful”, dan “Many Worok.” Intinya, fans DOGE merupakan komunitas spesial yang menggunakan Dogecoin untuk berbagai macam kegiatan spesial.  Uang kripto ini langsung menyebar di berbagai media sosial. Hal ini mendorong kapitalisasi pasarnya naik hingga menyentuh jutaan dolar AS.

Hubungan Elon Musk dan Dogecoin

Dogecoin dapat nama buruk ketika salah seorang anggota komunitasnya Alex Green alias Ryan Kennedy membuat ulah dengan hidup mewah menghamburkan DOGE dan penukaran yang disebut Moolah. Belakangan diketahui uangnya dipakai untuk membeli Bitcoin. Kennedy juga dikabarkan terjerat kasus pemerkosaan pada tahun 2016.

Pada 2017-2018 terjadi perisitiwa yang disebut Crypto Bubble. Semua mata uang kripto nilainya jatuh termasuk Dogecoin. Pada puncaknya, DOGE pernah dijual $0.18 dan nilai pasar $2 miliar.

Dogecoin kembali bangkit pada pertengahan 2019 dengan terdaftar di penukaran kripto Binance. Dogecoin juga bertahan karena didukung oleh komunitas yang loyak menggunakannya untuk uang digital terkait tip untuk konten media sosial.

Kapitalisasi pasarnya pada 21 Desember 2020 mencapai 611 juta USD. Tweet-tweet dari Elon Musk, membantu DOGE kembali populer.

Apa Itu Dogecoin? Tweet Elon Musk Membantu Harga Dogecoin Naik Pesat
Tweet-tweet Elon Musk berkontribusi pada kenaikan harga DOGE

Elon Musk memang menjadi sosok yang kontroversial di balik naik gila-gilaannya harga DOGE, setiap “Bapak Pom Pom” ini mencuitkan tentang Dogecoin di twitter seketika itulah harga DOGE meroket tajam, berikut beberapa tweet Elon Musk tentang Dogecoin yang kami kumpulkan dari twitter pribadinya @elonmusk

Pada 15 April 2021, kapitalisasi pasar Dogecoin sekarang lebih dari 17 miliar USD. Berdasarkan CoinDesk dalam sehari harga DOGE diperdagangkan menjadi $0,13 atau Rp1.898. Elon Musk pun menyambut gembira lewat sebuah tweet.

Fenomena “Inu” token

Setelah fenomena Dogecoin, kini banyak ada mata uang crypto yang juga menggunakan logo berupa gambar anjing, namun salah satu yang menjadi perhatian para penggiat crypto adalah Shiba Inu. Penciptanya sengaja membuat aset crypto dengan logo yang sama dengan Dogecoin. Sebab, koin Shiba Inu adalah aset kripto yang sengaja diciptakan diciptakan untuk menjadi pesaing Dogecoin.

Coin Shiba Inu diluncurkan tidak ada setahun yang lalu. Harga Coin Shiba Inu atau SHIB bahkan nyaris tak bernilai per tokennya.

Harga Shiba Inu Meroket

Dikutip dari Coingecko, harga Shiba Inu pada perdagangan 14/5/2021 di kisaran 0,00002094 dollar AS per token. Nilai tersebut setara dengan Rp0,30363 (kurs Rp 14.500).

Tidak hanya itu, dalam 24 jam, harga token yang diklaim sebagai Dogecoin Killer ini melonjak liar 416,87%. Praktis, hal ini membuat SHIB menduduki peringkat pertama mata uang kripto dengan kenaikan tertinggi, baik dalam sehari maupun sepekan.

Vitalik Buterin Mendonasikan SHIB Untuk Korban Covid-19

Salah satu pendiri Ethereum, Vitalik Buterin, yang menjadi miliarder kripto termuda di dunia menyumbangkan lebih dari US$1 miliar dalam bentuk aset kripto ke Dana Bantuan Covid-19 India dan berbagai badan amal lainnya.

Apa Itu Shiba Inu, Vitalik Butterin Jual SHIB Token Untuk Covid India
Vitalik Buterin mendonasikan SHIB untuk korban Covid-19 di India

Dia memberikan donasi dengan mengeluarkan sejumlah besar token meme bertema anjing, yang dihadiahkan oleh pencipta Coin Shiba Inu (SHIB), Dogelon (ELON) dan Akita Inu (AKITA).

Berdasarkan data e-walletnya yang dipublikasikan, programmer berusia 27 tahun tersebut mentransfer lebih dari 50 triliun Coin Shiba Inu pada Rabu (12/5/2021) kepada India Covid-Crypto Relief Fund. Selain itu, ia juga mentransfer 500 ETH atau sektiar 1,9 miliar dollar AS (Rp 27,55 triliun) kepada yayasan tersebut.

Saat pria yang kerap dipanggil dengan sebutan VB ini melakukan transfer, valuasi koin Shiba Inu mencapai 1 miliar dollar AS. Namun, harga mata uang kripto tersebut cenderung bergejolak. Berdasarkan data Coinbase, nilai Shiba Inu langsung merosot setelah VB melakukan transfer donasinya dan valuasinya pun tergerus sekitar 30%.

Cara Beli Dogecoin

Jika kamu berminat untuk memiliki DOGE, kamu dapat memperolehnya dengan cara bergaung dengan group-group Telegram untuk mendapatkan tip atau melakukan microtask. Kamu juga bisa membelinya dengan mudah melalui exchange market. Saat ini ada banyak exchange market yang menawarkan perdagangan DOGE, salah satunya adalah Bityard.

Bityard menawarkan perdagangan kontrak dan perdagangan spot untuk Dogecoin. Jarang dua jenis perdagangan ini ditemukan sekaligus dalam satu exchange market.

Trading Dogecoin di Bityard

Kamu bisa memanfaatkan platform Bityard untuk memulai trading Dogecoin. Bityard merupakan salah satu platfrom kontrak perdagangan mata uang kripto yang berkantor pusat di Singapura dan didirikan pada November 2019.

Sesuai dengan motto nya “Complex Contracts, Simple Trade” Bityard akan memberikan kamu pengalaman trading yang mudah dan tentunya sangat cocok untuk pemula. Telah melayani lebih dari 150 negara dengan mengutamakan fitur aman, mudah, dan cepat. Bityard sudah diatur dalam lisensi ACRA milik Singapura, MSB di Amerika Serikat, dan MTR Estonia untuk Uni Eropa.

Bityard berfokus untuk menghadirkan kesederhanaan kepada pengguna dan berkomitmen untuk menciptakan platform perdagangan berbasis user-friendly, sehingga semua pengguna yang tidak memiliki latar belakang blockchain pun dapat dengan mudah mencoba dan memulai trading. Dan Bityard sendiri telah tersedia 8 bahasa termasuk bahasa Indonesia.

Spot Trading di Bityard

Untuk Spot Trading, Bityard telah menyediakan setidaknya 30+ pairs termasuk DOGE, BTC, ETH, UNI, SUSHI, ZEN dan akan terus bertambah. Pair ini siap diperdagangkan oleh pengguna kapanpun. Spot Market saat ini tersedia hanya melalui desktop version.

Spot Trading di Bityard
Spot Trading di Bityard

Untuk pembahasan lebih lanjut, kamu dapat membaca artikel kami mengenai Perdagangan Kontrak Derivatif dan Perdagangan Spot.

Contract Trading di Bityard

Pada platform Bityard di sisi kirinya terdapat 28 trading pair seperti BTC, ETH, BTC, LINK, ADA, dsb. Dan juga tersedia assets DeFi seperti, Sushi, YFI dan lainnya. Untuk menemukan aset kripto DOGE, kamu harus memilih tab “Innovate Area”.

Contract Trading di Bityard
Contract Trading di Bityard

Kami pernah membahas mengenai Cara Trading Kontrak Aset Kripto di Bityard, jika kamu berminat untuk memulai trading aset kripto di Bityard.

Jika kamu ada pertanyaan lebih lanjut sepuatr platform Bityard Indonesia, kamu bisa bergabung di group Telegram mereka di sini.

Post Terkait