Cuan, istilah Hokkian yang berarti uang atau keuntungan ini tentu tidak asing di telingamu. Naiknya pamor crypto, membuat istilah ini semakin familiar. Cryptocurrency kini menjadi salah satu instrumen investasi yang cukup diperhitungkan. Banyak orang berusaha mendapatkan cuan di crypto karena crypto dikenal sebagai komoditas yang dapat membuat orang untung dalam waktu yang cepat.
Volatilitasnya yang tinggi juga membuat crypto memiliki risiko yang seimbang. Kamu bisa saja merugi hingga 100% dalam kurang dari 10 menit di crypto. Jika kamu baru terjun di dunia crypto, ada baiknya kamu membaca artikel kami sebelumnya tentang 7 Hal Yang Harus Dihindari di Dunia Crypto.
Cara Cuan di Crypto
Mendengar kata crypto, mungkin yang terlintas di pikiranmu hanya aktivitas trading, beli murah jual mahal. Crypto tidak melulu soal trading. Ada banyak cara untuk cuan di crypto. Berikut kami rangkum 7 cara cepat untuk mendapatkan cuan di crypto.
- Trading.
Trading merupakan cara paling populer yang dilakukan untuk mendapatkan cuan di crypto secara cepat. Kamu dapat melakukan trading crypto dengan membeli koin atau token ketika harganya rendah dan menjualnya ketika harganya naik. Namun, perlu diingat bahwa perdagangan aset kripto memiliki risiko yang tinggi dan kamu harus siap untuk menanggung kerugian. - Mining.
Kamu dapat mencari keuntungan dengan menambang crypto. Kamu dapat menambang crypto seperti Bitcoin, Monero, Ethereum Classic, Ravencoin, dan koin lainnya dengan menggunakan perangkat keras khusus atau dengan menyewa kapasitas tambang dari perusahaan cloud mining. Biaya untuk menambang aset kripto dengan menggunakan perangkat keras sendiri memang tinggi. Kamu juga perlu mengeluarkan uang ekstra setiap bulan untuk tagihan listrik yang tidak murah. Terkadang ketika harga koin yang ditambang turun, penghasilanmu bisa jadi minus, karena lebih besar tagihan listrik ketimbang profit dari koin yang dihasilkan. Jika kamu berminat untuk mining crypto kamu bisa mencari tahu koin apa saja yang bisa ditambang dan bagaimana kalkulasi keuntungannya di situs Whattomine. - Staking.
Staking adalah proses menyimpan dan mengunci aset kripto di suatu wallet atau jaringan untuk mendapatkan passive income. Tidak perlu jual-beli, tinggal duduk manis. Selama periode staking, kamu tidak akan bisa menarik aset kriptomu. Kalaupun kamu bisa menariknya, reward staking akan dibatalkan. Jika saat periode staking selesai harga crypto yang kamu stake naik, maka kamu bisa mendapatkan keuntungan yang lumayan besar. Sebaliknya, jika harganya turun, staking crypto yang kamu lakukan bisa aja percuma atau malah merugi karena lebih besar penurunan harga crypto dibanding dengan reward yang kamu peroleh dari proses staking crypto yang kamu lakukan. - Lending.
Blockchain merupakan jaringan yang terdesentralisasi, namun lending atau proses memberikan pinjaman kepada orang lain juga dapat dilakukan di dunia crypto ini. Kamu bisa mendapatkan keuntungan dari bunga yang diterima. - Investasi di proyek baru yang diharapkan akan meningkatkan nilai.
Kamu dapat mencari keuntungan dengan berinvestasi dalam proyek cryptocurrency baru yang diharapkan akan meningkatkan nilai. Kamu bisa mengikuti Initial Coin Offering (ICO), Initial Exchange Offering IEO, ataupun Initial DEX Offering (IDO). Ketiga hal ini adalah semacam penawaran awal. Dalam istilah saham mungkin kamu mengenal istilah Initial Public Offering (IPO). Sederhananya, ICO, IEO, ataupun IDO adalah IPO dalam dunia crypto. Perbedaan ICO, IEO, dan IDO, hanya proses dan platform yang digunakan saja. - Arbitrage trading.
Arbitrage trading adalah proses membeli aset kripto di bursa yang harganya lebih rendah dan menjualnya di bursa yang harganya lebih tinggi. Ini dapat menghasilkan keuntungan yang cepat dan menguntungkan bagi trader yang berpengalaman dan cepat dalam mengambil tindakan. Namun, ingat bahwa hal ini memerlukan banyak analisis pasar dan monitoring yang cepat serta fleksibilitas dalam beradaptasi dengan perubahan harga, sehingga risiko dari Arbitrage trading juga tinggi. Kalau kamu adalah trader dengan volume perdagangan kecil, arbitrage trading mungkin tidak cocok untukmu. Biaya withdraw atau penarikan untuk memindahkan aset kripto dari satu bursa ke bursa lainnya biasanya cukup tinggi. - Airdrop.
Airdrop adalah proses pemberian crypto secara gratis kepada pengguna yang terdaftar di platform atau proyek tertentu. Airdrop merupakan salah satu cara yang cukup populer dilakukan oleh tim pengembang dari suatu proyek crypto untuk mendistribusikan produk cryptocurrency mereka. Kamu bisa membaca artikel Pengertian Airdrop dan Cara Dapat Airdrop Terbaru untuk mengetahui lebih lanjut tentang airdrop.
Dari semua hal di atas, mana kira-kira yang paling layak untuk dilakukan untuk memperoleh cuan secara cepat di crypto? Ingat, investasi di cryptocurrency memiliki risiko tinggi. Nilai aset kripto bisa naik dan turun puluhan bahkan ratusan persen hanya dalam beberapa menit. Lakukan riset untuk meminimalkan risiko kerugian.
Yang terpenting, jangan pernah menginvestasikan uang yang Anda tidak siap untuk kehilangan. Kamu harus selalu realistis dan bijak dalam setiap investasi yang kamu lakukan. Jangan terjebak dalam iming-iming keuntungan yang terlalu besar. Tetap berhati-hati dan bersabar untuk mencapai tujuan investasi kamu.