Di dunia kripto, khususnya dalam hal investasi dan trading, empat metode analisis telah memainkan peran kunci untuk membantu penentuan keputusan. Metode analisis kripto berikut patut dipahami, terlepas dari apakah kamu seorang investor berpengalaman atau pemula yang baru mencoba trading kripto.
Artikel ini akan membahas pendekatan yang beragam untuk menganalisis aset kripto. Pemahaman tentang analisis fundamental, teknikal, on-chain, dan sentimen akan membantu membentuk strategi investasi maupun trading yang lebih cerdas.
Analisis Kripto Berdasarkan Fundamental
Analisis fundamental melibatkan riset mendalam terhadap seluruh informasi yang tersedia tentang sebuah aset kripto. Analisis ini menggunakan kombinasi metrik yang bersifat kuantitatif dan ukuran kualitatif.
Tujuan utama dari analisis fundamental adalah menentukan nilai intrinsik sebuah kripto. Cara analisis kripto secara fundamental adalah dengan membandingkan nilai fundamental tersebut dengan harganya di pasar kripto saat ini. Kita akan dapat menilai apakah aset kripto tersebut undervalued atau overvalued.
Kita bisa gunakan Dogecoin !DOGE-post sebagai contoh. Koin memecoin ini mampu konsisten berada di Top 100 CoinMarketCap berdasarkan kapitalisasi pasarnya (market cap). Analisis fundamental dapat membantu kita memahami nilai intrinsiknya, walaupun kontroversial.
Informasi berikut ini biasa dijadikan pertimbangan untuk analisis fundamental dari sebuah kripto.
- Metrik Kuantitatif
Kapitalisasi pasar, volume perdagangan, supply dan circulating supply, pertumbuhan harga, rasio P/E (Price-to-Earnings), tingkat adopsi, tingkat pertumbuhan jaringan, dll. - Metrik Kualitatif
Tim dibalik aset kripto tersebut, perencanaan (roadmap), whitepaper, keterlibatan komunitas, kasus penggunaan, pengumuman dan berita, aspek regulasi, dll.
Analisis Teknikal Kripto
Analisis teknikal adalah memeriksa pergerakan harga masa lalu untuk memprediksi arah pasar selanjutnya. Para trader menggunakan indikator statistik dan pola untuk menentukan probabilitas setiap skenario.
Alat-alat populer untuk analisis teknikal termasuk Moving Average Convergence Divergence (MACD) dan Relative Strength Index (RSI). Meskipun tidak selalu benar, analisis teknikal membantu menemukan sinyal kripto untuk posisi beli maupun jual.
Alat-alat populer untuk analisis teknikal meliputi:
- Grafik Candlestick
Memberikan gambaran visual tentang pergerakan harga aset kripto dalam periode waktu tertentu. - Indikator Teknikal
Contohnya, RSI (Relative Strength Index), MACD (Moving Average Convergence Divergence), dan Bollinger Bands. Indikator teknikal ini membantu mengidentifikasi tren, momentum, dan potensi pembalikan harga. - Support dan Resistance
Menandai level-level penting di mana harga cenderung berbalik arah. Dapat membantu dalam pengambilan keputusan trading aset kripto. - Volume Trading
Analisis volume perdagangan membantu memahami sejauh mana partisipasi pasar dalam pergerakan harga. - Moving Averages
Menyajikan rata-rata harga dalam suatu periode waktu untuk mengidentifikasi tren jangka pendek dan panjang. - Fibonacci Retracement
Digunakan untuk mengidentifikasi level potensial pembalikan harga berdasarkan rasio Fibonacci. - Pola Grafik
Seperti double tops, double bottoms, head and shoulders, yang membantu dalam memprediksi pergerakan harga kripto. - Platform Trading
Platform seperti TradingView, yang menyediakan grafik interaktif dan alat analisis teknikal.
Analisis Kripto Berdasarkan Data On-Chain
Analisis on-chain melibatkan pengamatan data publik pada blockchain. Ini merupakan hal yang unik di ruang kripto. Para investor dan trader kripto menggunakannya untuk memprediksi pergerakan pasar dan mengukur sentimen pasar.
Dengan melihat perilaku berbagai partisipan pasar seperti investor institusional, bursa kripto, penambang kripto, dan trader ritel, analisis kripto berdasarkan data on-chain membantu mengidentifikasi alasan dibalik pembelian dan penjualan.
Indikator on-chain yang informatif melibatkan:
- Jumlah Alamat Aktif
Menunjukkan seberapa banyak alamat wallet yang aktif dalam jangka waktu tertentu, memberikan wawasan tentang partisipasi pengguna. - Jumlah Transaksi
Mengukur jumlah transaksi yang terjadi di jaringan blockchain, mencerminkan aktivitas ekonomi dari aset kripto yang bersangkutan. - Volume On-Chain
Menyajikan total nilai transaksi yang terjadi di blockchain, mencerminkan tingkat aktivitas ekonomi. - Hash Rate
Menunjukkan kekuatan komputasi total dalam jaringan blockchain, menggambarkan tingkat keamanan jaringan. - Pendapatan Penambang
Merupakan imbalan yang diperoleh oleh penambang untuk menambang blok baru. - Total Value Locked (TVL)
Mengukur total nilai aset yang dikunci dalam protokol keuangan terdesentralisasi (DeFi). - Market Value to Realized Value (MVRV)
Membandingkan nilai pasar saat ini dengan nilai sebenarnya yang direalisasikan oleh pemegang aset. - Network Value to Transaction (NVT)
Menghubungkan nilai jaringan dengan aktivitas transaksi, memberikan gambaran tentang valuasi relatif. - Realized Cap
Mengukur nilai total dari semua unit aset kripto yang pernah direalisasikan.
Analisis Berdasarkan Sentimen
Analisis sentimen menentukan apakah pasar bersifat bullish atau bearish berdasarkan pandangan fundamental saat ini ataupun mendatang. Pasar tidak hanya mencerminkan semua informasi ekonomi yang tersedia, tetapi juga semua informasi yang berasal dari bagaimana orang “merasakan” pasar.
Jika semua merasa bahwa pasar sedang bullish, hal ini dapat mendorong pasar ke arah tersebut, seolah-olah menjadi ramalan yang menjadi kenyataan.
Analisis sentimen menjadi penting karena faktor fundamental dan on-chain membentuk sentimen, sementara analisis teknis membantu kita memvisualisasikan sentimen tersebut dan menerapkan kerangka kerja untuk membuat rencana perdagangan kita.
Dalam konteks ini, penting untuk menyadari bahwa analisis sentimen menjadi bagian integral dari pandangan holistik terhadap pasar kripto. Dengan memahami bagaimana pasar merespon perasaan kolektif, kita dapat membuat keputusan yang lebih informasional dan merinci strategi perdagangan berdasarkan ekspektasi pasar yang tercermin dalam sentimen.
Penutup
Empat metode analisis yang telah diuraikan, yaitu analisis fundamental, teknikal, on-chain, dan sentimen memberikan perspektif unik terhadap pasar kripto yang sangat volatil. Terlepas dari keunggulannya masing-masing, mengkombinasikan keempatnya dapat membentuk strategi yang terinci dan keputusan yang lebih informasional.
Analisis sentimen menjadi penting karena faktor fundamental dan on-chain membentuk sentimen, sementara analisis teknikal membantu kita memvisualisasikan sentimen tersebut dan menerapkan strategi untuk membuat rencana investasi atau trading kita.
Terakhir, ingat ini hanya cara analisis kripto, bukan cara memprediksi harga kripto secara akurat. Jika kamu tertarik untuk belajar analisis kripto lebih lanjut, kami juga ada artikel mengenai 19 Tools Kripto Untuk Bantu Riset dan Analisis Aset Kripto. Semoga bisa jadi referensi untuk menemukan strategi terbaik yang cocok dengan gaya investasi atau tradingmu.